A. Riyanto


A. Riyanto (lahir: 23 November 1943) adalah seorang komposer dan penyanyi Indonesia. Pada awal karirinya ia pernah mendirikan grup band bernama Favourite Group. Lagu-lagunya sering di lantunkan oleh penyanyi-penyanyi lain seperti Yuni Shara, Grace Simon, Rafika Duri, Dian Mayasari dan Tetty Kadi.

A.Riyanto masih bersaudara dengan penyanyi kawakan Tetty Kadi dan juga mempunyai putri yang juga terjun di dunia hiburan, Lisa A. Riyanto, yang kerap tampil di iklan televisi.

DAFTAR LAGU:
1. Rek Ayo Rek lagu keroncong yang pertama kali dinyanyikan ditahun 1970an oleh Mus Mulyadi (kakak dari Mus Mujiono)
2. Hanya Untukmu - Rafika Duri
3. Dilanda Cinta - Rafika Duri
4. Biar Kusendiri- Dian Mayasari
5. "Penghibur Hati" - Emilia Contessa duet dengan Benyamin S
6. Kemuning - Hetty Koes Endang
7. Setangkai Anggrek Bulan - Broery Marantika dan Emilia Contessa kemudian dinyanyikan kembali oleh Rano Karno dan Ria Irawan, serta Chrisye dan Sophia Latjuba
8. Duri dalam Dada - Chintami Atmanegara
9. Udang Dibalik batu - Ervina
10. Lakasah Bicara - Nourma Yunita
11. Bunga Mawar - Novia Kolopaking
12. Bujangan - Jamal Mirdad
13. Mimpi Sedih - Emilia Contessa, Siwi Yunia , Broery Marantika dan Penyanyi Internatinal Teresa Teng dari Taiwan
14. Permata Hati - Titiek Puspa ,Harvey Malaiholo dan Rafika Duri
15. Desember Kelabu - Maharani Kahar dan dirilis ulang oleh Yuni Shara
16. Layu Sebelum Berkembang - Tetty Kadi, Broery Marantika duet Emilia Contessa
17. Teringat Selalu - Tetty Kadi
18. Kursi Pengantin - Grace Simon
19. Melati Penuh Dosa
20. Cinta Membawa Derita - Silvy Pattie
11. Nasib Pengembara - Emilia Contessa
12. Seutai Bunga Tanda Cinta - lagu Kroncong Hetty K. Endang
13. Angrek Bulan - Mus Mulyadi
14. Mama - Emilia Contessa
15. Pergi kebulan
16. Hati yang Terluka - Broery Marantika
17. Hitam Rambutnya - Purnama Sultan
18. Pulau Seribu - Tetty Kadi dan dirilis ulang oleh Trie Utami
19. Senandung Rindu - Tetty Kadi dan dirilis ulang oleh Vina Panduwinata
20. Apa yang kucari - Endang S. Taurina
21. Selembut kain sutera - "Instumental"

0 Response to "A. Riyanto"

Posting Komentar